Lailatulqadar

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. InsyaAllah minggu depan kita akan memasuki 10 akhir Ramadhan yang terdapat padanya malam al-Qadar. Semoga kita dapat mengisi 10 malam terakhir dengan ibadat dan InsyaAllah dengannya kita memperolehi malam Lailatulqadar.

Ade byk perbahasan tentang bila sebenanya malam al-Qadar itu. Ade yg menagtakan malam ke-25, malam ke-27 dan sebagainya. Apa yg penting adalah kira terus mengfokus dgn inbadat seperti qiamullail pada bulan Ramdhan ini lebih2 lagi pada malam 10 terakhir semoga Allah SWT dengan limpah rahmarNya menemukan kita dgn malam al-Qadar itu yg penuh dengan kemulian seperti firman Allah SWT di dalam surah al-Qadr: 1-3:

(۲)إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ﴿۱﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Maksudnya: “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”

Juga daripada ‘Aisyah R.Anha, katanya:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ ، أَحْيَا اللَّيْلَ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ ، وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ

Maksudnya: “Adalah Rasulullah SAW apabila masuk pada sepuluh akhir (Ramadan), Baginda SAW akan menghidupkan malamnya (dengan ibadah), mengejutkan ahli keluarganya, dan memperketatkan kain sarungnya (menjauhi daripada melakukan hubungan seksual dengan isteri-isterinya)”. Riwayat Muslim: 2015.

Marilah kita sama2 memburu malam al-Qadar ini semoga Allah petemukan kita. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

والله أعلمُ بالـصـواب